Disuatu pojok ruangan kelas terlihat sepasang siswa yang sedang belajar bersama. Mereka biasa di panggil Ikbal dan Lucy(baca: Lusi) oleh temannya. Mereka terkenal akan persaingan juara 1 dan 2. Di setiap akir semester tidak ada seorang pun yang tau siapa juara 1 dan 2, karena posisi tersebut selalu mengalami perubahan.
akan tetapi, di balik semua itu ada cinta yang begitu besar. Mereka saling berbagi dalam segala hal dan juga termasuk kasih sayang.
Ikbal menyanyangi Lucy dari siapapu, karna Ikbal seorang anak yang sebatangkara. Sewaktu SD Ikbal sekeluarga mengalami kecelakaan dan merenggut semua keluarga yang dia milikin. Pada saat itulah kerasnya hidup dan kesepianpun mencengkram. Pernah suatu hari Ikbal berencana bunuh diri, Akan tetapi niat itu urung dilakukannya. Karena kehadiran seorang yang berhasil menghapus semua sakitnya dia rasakan selama ini.
Dan Ikbal pun berjanji pada dirinya sendiri, akan selalu menjaga Lucy sampai kapanpun dan tidak akan membiarkan kejadiian itu terulang kembali.
“Silakan masuk. Kamu kok bisa telat 15 menit? Biasanya kamu tidak pernah telat” Tanya Guru.
“Maaf buk saya ketiduran” Jawab Ikbal.
“Ya, sudah silakan duduk” Dan guru tersebut melajutkan pelajaran yang terhenti tadi.
“Nggak tau Cy. Tapi kayaknya aku mimpi buruk. Tapi mimpi apa ya? Aku lupa” Jawab Ikbal berusaha menginga kembalit.
“Ya sudah nggak usah di pikirin. Besok kan kita pergi hiking, jadi jangan sampe telat ya” Kata Lucy sambil tersenyum.
yah ini lah alasan kenapa Ikbal masih hidup sampai sekarang. Karena sebuah senyuman.
Lucy yang berjalan berdua bersama Ikbal pun terkagum kagum melihat panorama alam yang sangat indah dari sudut tebing.
Tanpa disadari, tempat pijakan mereka retak dan lansung roboh. BRUKK!! Lusy dan Ikbal lansung jatuh kebawah. Tragedi tersebut berlalu begitu cepat dan merengut nyawa Lucy. Ikbal yang berbaring di sebelah Lucy tanpa bisa bergerak, melihat Lucy berbaring beku tanpa nyawa lagi.
Akan tetapi.
TRENGGG TRENGGGGG!!! Tanpa meduga duga lagi Ikbal lasung terkejut mendengar alaram yang tepat berbunyi pukul tujuh itu. Sekejap Ikbal melihat kelender dan bulu kuduk Ikbal pun Merinding melihat besok adalah hari kegiatan hiking tersebut.
waktu pun berlalu sesuai mimpi yang telah di alami Ikbal.
Lucy hanya diam kebingungan dan memeluk Ikbal kembali sambil berkata “Tenang, Aku akan selalu ada disampingmu”
Perjalanan pun dimulai. “Cy, Aku mohon Kamu jangan jauh-jauh ya dari aku” Sambil memegang erat tangan Lucy.
Akirnya tibalah mereka di tempat tragedi itu. Tanpa di sadari Ikbal, Lucy berlari mendekati tebing untuk melihat panorama alam. “JANGAN KESANAAAA” teriak Ikbal berlari mendekati Lusy. BRUUUK!! Segera Ikbal melompat dan mengenggam tangan Lucy. Ikbal yang hanya sendirian memeggang Lucy pun ikut terseret kebawah. Tetapi dengan cepat Ikbal mengenggam akar pohon di tepi tebing.
Telah 20 menit mereka bergantungan menunggu bantuan, akan tetapi bantuan tidak kunjung datang. Dan dengan usaha keras mereka berdua berhasil memanjat tebing selama 40 menit.
Akirnya tragedi itupun berhasil mereka lalui dengan cinta yang begitu besar.
“semua berasal dari cinta, dengan cinta apa pun bisa terjadi, bahkan keajaiban. Maka cintailah seseorang dengan tulus, insyallah keajaiban akan terjadi”