Nightmare



Disuatu pojok ruangan kelas terlihat sepasang siswa yang sedang belajar bersama. Mereka biasa di panggil Ikbal dan Lucy(baca: Lusi) oleh temannya. Mereka terkenal akan persaingan juara 1 dan 2. Di setiap akir semester tidak ada seorang pun yang tau siapa juara 1 dan 2, karena posisi tersebut selalu mengalami perubahan.
akan tetapi, di balik semua itu ada cinta yang begitu besar. Mereka saling berbagi dalam segala hal dan juga termasuk kasih sayang.
Ikbal menyanyangi Lucy dari siapapu, karna Ikbal seorang anak yang sebatangkara. Sewaktu SD Ikbal sekeluarga mengalami kecelakaan dan merenggut semua keluarga yang dia milikin. Pada saat itulah kerasnya hidup dan kesepianpun mencengkram. Pernah suatu hari Ikbal berencana bunuh diri, Akan tetapi niat itu urung dilakukannya. Karena kehadiran seorang yang berhasil menghapus semua sakitnya dia rasakan selama ini.
Dan Ikbal pun berjanji pada dirinya sendiri, akan selalu menjaga Lucy sampai kapanpun dan tidak akan membiarkan kejadiian itu terulang kembali.
Lokasih : Rumah Ikbal. Jam 07.00 am
TRENGGG TRENGGGGG!!!
“ASTAGHFIRULLAH!! UDAH  JAM TUJUH! Mampus gua. Bisa digantung nih sama guru!”  bergegas mematikan alaram dan siap-siap pergi sekolah. Ikbal tinggal sendiriian semenjak kejadian itu terjadi.
Lokasi: Sekolah. Jam 07.30 am
“Permisi Buk. Maaf saya terlambat” Izin Ikbal sambil Mengetuk pintu kelas.
“Silakan masuk. Kamu kok bisa telat 15 menit? Biasanya kamu tidak pernah telat” Tanya Guru.
“Maaf buk saya ketiduran” Jawab Ikbal.
“Ya, sudah silakan duduk” Dan guru tersebut melajutkan pelajaran yang terhenti tadi.
Jam Istirahat.
“Kok Kamu Bisa telat tadi sih bal?” Tanya Lucy.
“Nggak tau Cy. Tapi kayaknya aku mimpi buruk. Tapi mimpi apa ya? Aku lupa” Jawab Ikbal berusaha menginga kembalit.
“Ya sudah nggak usah di pikirin. Besok kan kita pergi hiking, jadi jangan sampe telat ya” Kata Lucy sambil tersenyum.
yah ini lah alasan kenapa Ikbal masih hidup sampai sekarang. Karena sebuah senyuman.
Lokasih: Cagar Alam Bukit Barisan. Jam 10.44 am
Bis Sekolah yang membawa para siswa pun tiba di lokasi hiking. Semua siswa turun dan segera berbaris sesuai perintah guru. Dan semua siswa pun berjalan dengan semangat mengikutin rute yang telah di tentukan.
Lucy yang berjalan berdua bersama Ikbal pun terkagum kagum melihat panorama alam yang sangat indah dari sudut tebing.
Tanpa disadari, tempat pijakan mereka retak dan lansung roboh. BRUKK!! Lusy dan Ikbal lansung jatuh kebawah. Tragedi tersebut berlalu begitu cepat dan merengut nyawa Lucy. Ikbal yang berbaring di sebelah Lucy tanpa bisa bergerak, melihat Lucy berbaring beku tanpa nyawa lagi.
“TIDAAAAAAAAAAAAK ....!!!”
Ikbal melompat dari tempat tidur. “Astaghfirullaah ..  Astagfirullaah .. Astaghfirullahaladziiiim ..” dengan keringat dingin yang terus mengalir, Ikbal terus mengucap. Apa mungkin saya mengalami NIGHTMARE yang nyata semalam.
Akan tetapi.
TRENGGG TRENGGGGG!!! Tanpa meduga duga lagi Ikbal lasung terkejut mendengar alaram yang tepat berbunyi pukul tujuh itu. Sekejap Ikbal melihat kelender dan bulu kuduk Ikbal pun Merinding melihat besok adalah hari kegiatan hiking tersebut.
Lokasih: Sekolah. Jam 07.30 am
Ikbal bergegas lari ke kelas mamastikan Lucy berada disana. Ikbal pun lega melihat Lucy masih hidup dan menyambutnya dengan senyuman.
waktu pun berlalu sesuai mimpi yang telah di alami Ikbal.
Jam Istirahat.
“Lucy, kamu satu satunya orang yang aku miliki. Aku berjanji apapun yang terjadi sekarang dan besok, aku akan melindungimu walaupun nyawaku sebagai gantinya” Sambil meneteskan air mata, Ikbal memeluk Lucy.
Lucy hanya diam kebingungan dan memeluk Ikbal kembali sambil berkata “Tenang, Aku akan selalu ada disampingmu”
Lokasih: Cagar Alam Bukit Barisan. Jam 10.44 am
Semua siswa pun berbaris dan detik-detik tragedi yang telah Ikbal sadari tersebut semakin dekat. Tenang semua akan baik-baik saja. Bisik Ikbal dalam hati.
Perjalanan pun dimulai. “Cy, Aku mohon Kamu jangan jauh-jauh ya dari aku” Sambil memegang erat tangan Lucy.
Akirnya tibalah mereka di tempat tragedi itu. Tanpa di sadari Ikbal, Lucy berlari mendekati tebing untuk melihat panorama alam. “JANGAN KESANAAAA” teriak Ikbal berlari mendekati Lusy. BRUUUK!! Segera Ikbal melompat dan mengenggam tangan Lucy. Ikbal yang hanya sendirian memeggang Lucy pun ikut terseret kebawah. Tetapi dengan cepat Ikbal mengenggam akar pohon di tepi tebing.
Telah 20 menit mereka bergantungan menunggu bantuan, akan tetapi bantuan tidak kunjung datang. Dan dengan usaha keras mereka berdua berhasil memanjat tebing selama 40 menit.
Akirnya tragedi itupun berhasil mereka lalui dengan cinta yang begitu besar.
Tempat yang sama. Waktu yang sama. Dimensi yang berbeda.
“DIBAWAH INI PAK!!!” Teriak seorang siswa yang mencari dua orang temannya yang telah hilang 1 jam yang lalu. Dan melihat kedua temannya tersebut telah terbujur kaku tanpa nyawa di dasar tebing.

Pesan moral :
“semua berasal dari cinta, dengan cinta apa pun bisa terjadi, bahkan keajaiban. Maka cintailah seseorang dengan tulus, insyallah keajaiban akan terjadi”

0 komentar:

Post a Comment